Bacalah Otak Kita

Otak kanan adalah otak perceptan! Hm, tidak percaya? baca dulu. Nah, niscaya kepala Anda akan mengangguk-ngangguk. Oleh sebab itulah pendekatan yang saya pakai ke hidup saya adalah pendekatan khas otak kanan. Di mana Anda tidak perlu berlama-lama (spontan), tidak harus urut-urut (lateral), berasumsi tidak ada yang mustahil (Imajinatif), dan berbasis hubungan (interpersonal). Pokoknya,khas otak kanan.

Otak Kanan                                 Otak Kiri
terkait erat dengan EQ                  terkait erat dengan IQ
terkait otak bawah sadar               terkait otak sadar
interpersonal                                intrapersonal
imajinatif, intuitif                           realistis, logis
holistik, lateral                              fokus, linier
spontan, kurang terencana            anti-spontan, terencana
motorik kiri                                   motorik kanan

Di sini saya ingin mengguncangkan pikiran Anda. Sedikit saja.
- orang miskin yang bersabar dan orang kaya yang bersyukur sama-sama memperoleh kemuliaan di
  sisi-Nya. Namun begitu, kita disarankan untuk menjadi orang kaya, agar dapat berbuat lebih banyak
  untuk agama dan sesama.
- Kitab suci pun menyuruh kita berjuang dengan harta dan jiwa. kedua-duanya. Bukan salah satunya.
  Makanya, kita hanya memiliki dua pilihan: kaya atau kaya raya.
- Bukankah kendaraan Nabi adalah Al-Qashwa, seekor unta terbaik? Lah, apa salahnya sekarang
  Anda adalah X-Trail, Fortuner atau Pajero
- Bukankah Nabi menasehati, "Ajari anak engkau berkuda." Itu kendaraan berkaki empat. Lha Apa
  salahnya sekarang anak Anda diajari mengemudi kendaraan beroda empat.
- Bukankah Nabi juga menasehati, " Ajari anak engkau berenang." Lha apa salahnya sekarang Anda
  memiliki kolam renang dirumah, agar anak istri Anda dapat belajar berenang dengan nyaman dan
  syariah?      
- Anda yang bilang, "Harta tidak dibawa mati." padahal Mercedes dan BMW pun bisa Anda bawa
  mati sebagai amal kebaikan. Asalkan Mersedes dan BMW itu Anda gunakan dijalan-Nya.
- Ada pula yang menganggap orang kaya itu identik dengan Qorun dan Firaun. Mestinya orang kaya
  itu identik dengan Umar dan Usman
- Bukankah seorang Muhammad berhasil menggandeng orang-orang kaya untuk berjuang? sebut saja
  Umar dan Usman. Sebaliknya, Musa dan Isa kurang berhasil menggandeng orang-orang kaya di za-
  mannya.

Demikianlah. Jika anda setuju dengan kalimat-kalimat diatas, berarti Anda telah berhasil membaca artikel yang tepat ini. Maka dari itu alangkah baiknya Anda tulis kembali artikel ini di buku harian Anda dan teruslah membaca nya. Sebaliknya jika Anda tidak setuju dengan kalimat-kalimat di atas, berarti Anda telah membaca artikel yang keliru. Saran saya, tutuplah artikel ini dan carilah artikel yang lain. Selesai! sekali lagi, selesai.


                

No comments:

Post a Comment